Kunjungan Ke Kampung Kerajinan Tangerang " Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Dengan Tema Kearifan Lokal"


Program kerja bidang kurikulum sesuai Peraturan Mendikbud Nomor12 Tahun 2024 Penerapan kurikulum merdeka, SMAN 4 Tangerang  mengadakan kegiatan bertema. "Kearifan Lokal "untuk mewujudkan kegiatan Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) kelas X  dengan mengadakan kunjungan ke Kampung Kerajinan Tangerang lokasi di Kecamatan Jambe Kab.Tangerang.

Tangerang di kenal sebagai kota 1000 industri namun sebelum nya sebelum kemerdekaan tahun1800  dikenal sebagai kota kerajinan topi bambu hingga eksport dibtahun1913 - 1931 ke Amerika dn Eropa kala itu. kondisi saat ini Banten atau Tangerang memiliki keanekaragaman seni budaya.Warisan budaya Indonesia menjadi bagian  pondasi identitas nasional yang menampilkan keunikan negeri ini melalui keragaman etnis dan budaya yang mempersatukan bangsa dalam keberagaman.di era modern dan di era digital ini  warisan budaya menghadapi tantangan yang berat mulai dari dampak urbanisasi,globalisasi yang memudar tradisional dan keterbatasan dalam adaptasi teknologi untuk pelestarian,ancaman perubahan iklim serta penurunan minat generasi muda. Oleh karena itu pelestarian  ini perlu.

 Upaya kolektif  antara Pemerintah ,Komunitas, dan individu untuk meyakinkan bahwa warisan budaya tidak hanya bertahan tetapi terus berkembang dan di hargai oleh generasi yang akan datang.

Potensi kearifan lokal kerajinan tradisional topi bambu di daerah jambe ini merupakan sentra kerajinan topi bambu sejak dulu hingga saat ini ada, semoga melalui program kunjungan Pelajar sesuai kurikulum merdeka  dapat memberikan motivasi agar generasi penerus tetap mencintai potensi seni budaya, kerajinan atau pun permainan tradisional agar terus dilestarikan agar tidak punah ungkap H.Imam S  Kabid Kebudayaan dan Pariwisata kab.tangerang dalam sambutan di acara kunjungan P5 di kampung kerajinan Tangerang.

Kurikulum Merdeka merupakan paradigma baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu hal yang membedakan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya kegiatan berbasis proyek, yang bernama Proyek P5 ini adalah pembelajaran baru yang dimunculkan di sekolah dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia  yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu: berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif ujar Dra. Hj. Nuryani Ahmad Thayeb yang mewakili Dewan guru SMAN 4 Kota Tangerang saat sambutan di Etalase Kampung Kerajinan Tangerang (30/05/2024)










Kampung kerajinan Tangerang memberikan gambaran potensi " Kearifan Lokal "Pelajar dapat melihat aktifitas, proses pembuatan hingga mencoba atau praktek langsung di spot yang telah di sediakan. keunikan dan ciri khas lokal seperti proses pembuatan topi bambu dari bambu, di proses membuat mahkota lalu di anyam menjadi topi, proses pembuatan batik,museum topi bambu, kerajinan serba besar atau gede jasa (topi bambu berdiameter 2 meter, sepatu rotan 2 meter, Sombrero dan kipas Sate jumbo) , penampilan kostum baju karnaval khas Kab.Tangerang ujar kangagush founder Yayasan Topi Bambu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages