Jakarta,
25 November 2023 Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu
Indonesia (PERPUBI) yang dilakukan di Gedung Anindhaloka Jakarta Selatan
peserta Rakernas dilakukan secara Off Line dan Online yang di ikuti dari Sulawesi,
Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Dewan Pakar, Akademisi, Pelaku Usaha Bambu dan Komunitas Bambu. Untuk mendukung kemajuan dan
pengembangan bambu di Indonesia yang berpegang pada asas keberlanjutan, yang
ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan ekologi lingkungan diperlukan suatu
arah dan kerangka kerja dalam platform yang terintegrasi lintas sektor hulu,
tengah dan hilir. Hal ini memerlukan dukungan para pemangku kepentingan baik
sebagai pelaku, pembuat kebijakan dan penerima manfaat baik langsung maupun
tidak langsung.
Salah satu tantangan yang ada adalah lemahnya kapasitas para pemangku kepentingan untuk pengembangan dan pemanfaatan sumber daya bambu, termasuk juga lemahnya kerangka kelembagaan. Sehingga diperlukan suatu strategi yang menjadi kerangka kerja bersama pemangku kepentingan lintas sektor yang terintegrasi. Dengan membangun dan memperkuat kapasitas 4P (People, Public, Private, Partnership) dalam mendukung Industri Bambu di Indonesia ungkap Monica Tanuhandaru “ Yayasan Bambu Lestari” sebagai Narasumber dan Diskusi Interaktif Rakernas PERPUBI (25/11/2023)
Pada aspek hilirisasi, informasi produk-produk yang tersedia dari setiap level industri (Usaha mikro, usaha kecil dan menengah, hingga industri besar) akan memungkinkan tersedianya informasi pemasaran baik skala nasional maupun internasional. Transformasi digital memungkinkan informasi tersedia secara real time dan dapat diakses oleh berbagai pemegang kepentingan untuk menunjang manajemen pengetahuan bambu dengan memperkuat EKOSISTEM Bambu serta akan membuat Pasar Ekonomi Kreatif dalam waktu dekat ini sebagai implementasi program PERPUBI ini. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PERPUBI yang terhimpun dalam perkumpulan para Pelaku Usaha Bambu , Akademisi, Pengiat Bambu, Komunitas Bambu dan Pemerintah harus saling kolaboarasi agar kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk meningkatkan pengembangan bambu secara terintegrasi. Penyusunan strategi pengembangan bambu terintegrasi memperhatikan keseimbangan antara komponen ekonomi, ekologi, budaya, dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan pengembangan bambu secara nasional ujar Mukoddas Syuhada,Ketua Umum PERPUBI, Anindhaloka Jakarta Selatan(25/11/2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar