Jakarta, 1 September 2023 , Kampus Unindra Indraprasta Jakarta sebuah kesempatan bagi Yayasan Topi Bambu berdiskusi bersama civitas Akademis dalam hal Pengembangan budaya berbasis Kearifan Lokal sekaligus menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi bidang penelitian, Abdimas, Pengembangan SDM dan Pelestarian Budaya ujar Agus Hasanudin,S.T Founder Yayasan Topi Bambu
Civitas Akademis Universitas Indraprasta Jakarta bersama Yayasan Topi Bambu (01/09/2023)Cara hidup yang berkembang yang dimiliki bersama komunitas atau kelompok yang diwariskan secara turun temurun dan hingga saat ini masih dipertahankan dan memanfaatkan potensi muatan lokal berbasis kearifan lokal hampir 12 tahun dilakukan komunitas atau Yayasan Bambu ini dalam rangka Pelestarian topi bambu yang telah ada sejak 1850 ungkap Dr.Ambar Tri Hapsari,M.Kom sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni saat membuka diskusi pagi hari ini di ruang Ruang Rapat 7.3. (01/09/2023 )
Civitas Akademis Universitas Indraprasta Jakarta bersama Yayasan Topi Bambu (01/09/2023)Sekilas tentang pentingnya Pelestarian Budaya Produk Kerajinan Tradisional Topi Bambu agar tidak punah perlu adanya Pengembangan dari berbagai unsur salah satunya setelah berdirinya Museum Topi Bambu di tahun 2019 ini dapat di lanjutkan secara fokus sebagai bagian penting untuk menjadi Wisata Edukasi dan pembelajaran sejarah muatan lokal di Provinsi Banten bagi Pelajar, Mahasiswa atau Masyarakat umum dan khususnya wilayah di kab. Tangerang atau Tangerang Raya sehingga memiliki kebanggan terhadap tradisi budaya membuat topi bambu sebagai sektor industri dan meningkatkan ekonomi masyarakat kala itu hingga saat ini, sambutan dari Ketua Program Studi Sejarah Arief Hidayat,M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar