Potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan masyarakat pun banyak dengan 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan sehingga Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diberikan fasilitasi pelatihan dan peluang usaha di bidang Ecoprint dan Decoupage sesuai fesyen dengan basic yang di miliki oleh UMKM, Kegiatan ini diadakan tempatnya Graha Hartika 27-28 Juli 2022.
Peserta yang hadir merupakan pelaku usaha dibidang subsektor ekonomi kreatif yang akan mengembangkan inovasi dan kreasi dari berbagai bidang seperti Kuliner, kriya, fashion, konveksi, wedding dan bidang usaha yang telah memiliki legalitas usaha.Peningkatan keterampilan , Inovasi dan pengembangan kolaborasi produk melalui pelatihan ini agar meningkatkan daya saing, mengembangkan produk yang sedang berjalan sehingga dapat meningkatkan omzet dalam menjalankan ujar Kadis Koperasi Dan UMKM H.Abdillah saat pengarahan dan pembukaan acara tersebut (27/07/2022)
Untuk meningkatkan UMKM naik kelas diberikan strategi Pemasaran di era Digital oleh Pelaku Ekonomi Kreatif Agus Hasanudin,S.T merupakan owner Warung Kerajinan dan Yayasan Topi Bambu serta Dra.Nani Sunarni M.Pd ISWI Fashion Academy bersinergi kedepan bersama Pemerintah Kota Bekasi.
H.Abdillah,M.Si berpesan peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah pilihan yang memiliki semangat dan mau berkembang untuk mengembangkan inovasi produk dan keterampilan berbasis kearifan lokal.
Pelaksanaan pelatihan di dampingi langsung Kabid UMKM, Toto Yulianto melihat hasil workshop ini menciptakan inovatif dan kreasi produk dari setiap peserta sehingga membuka peluang pasar dan menumbuhkan wirausaha baru di bidang kriya ,fashion berbasis kearifan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar