Teguh Prayitno, direktur PT Sinar Puspapersada, anak usaha Intiland yang mengembangkan Talaga Bestari mengatakan pembangunan kluster The Forest akan menggunakan pendekatan konsep dan prinsip-prinsip eco-green atau ramah lingkungan. Prinsip dan konsep tersebut antara lain diwujudkan melalui pembangunan kawasan lingkungan yang asri (green environment) dan penerapan energi alternatif.Dengan konsep tersebut akhirnya diadakan pertemuan tepatnya tanggal 14 November 2011 di Alua Perumahan Telaga Bestari baik Pengusaha, Pemerintah Daerah dan Provinsi serta Asosiasi bidang kerajinan dan sepatu ” Asosiasi Eksportir dan Produksi Handicraft Indonesia (ASEPHI) Wilayah Banten” berkenan hadir termasuk juga Komunitas Topibambu yang mendapat undangan langsung dari Ketua ASEPHI Banten.
Di diskusi kali ini bapak H. Machdiar dari Dinas UMKM Koperasi Kab. Tangerang memberikan konsep agar Tangerang ini menjadi pusat serambi Banten dan menjadi sarana pusat informasi tentang Tangerang dan Banten
Sedangkan Pak Rudiansyah dari Dinas Industri Perdagangan Prov Banten memberikan fasilitator agar parawisata kawasan Tangerang dan Banten agar menjadi tujuan objek wisata baik domestik ataupun internasional terutama parawisata ke Suku Baduy dan kawsan pantai.
Semoga Para pengusaha kecil dan menengah akan dibantu untuk bisa hadir di Jungle Walk Telaga Bestari ini sebagai sarana promosi.
Konsep Jungle Walk ini akan disedikan Pusat Kerajinan, Pusat Kuliner, Pusat Hiburan, Hutan Kota dan Pusat Perbelanjaan akan diberikan media promosi baik dilingkungan pemerintah dan pengusaha UMKM dan Asosiasi sebanyak 48 Ruko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar