Sabtu, 19 November 2011. Topi Bambu sempat main ke Pasar Sentiong untuk menemui teman lama disana. Ternyata disana sedang diadakan pembongkaran Pasar Sentiong, Balaraja. Terlihat sebagian pasar di dekat Terminal Sentiong, Balaraja tersebut sudah ditutupi seng dan sudah dibongkar.
Kebetulan teman lama ini mempunyai kios juga di pasar tersebut dan tengah beres-beres di tempat penampungan sementara Pasar Sentiong, akibat pembongkaran tersebut.
Akhimya Topi bambu pun ikut ke tempat pasar pindahan untuk penampungan sementaranya. Lokasinya penampungan sementara ini tepatnya berada di pojokan bagian dalam pasarnya.
Iseng-iseng Topi Bambu sambil ikut melihat yang sedang beres-beres merapikan barang dagangan dan tempat barunya, menanyakan ke beberapa pedagangnya. ternyata rencananya Pasar Sentiong di bongkar untuk dirapikan dan dijadikan pasar baru dan kemungkinan besar setelah bangunan pasar tersebut itu jadi maka para pedagang harus merogoh kocek lagi untuk menyewa pasar tersebut.
Kebanyakan dari pedagang tersebut mengeluhkan digusurnya pasar tersebut. bahkan beberapa diantaranya ada yang merasa rugi karena sewa kontrak kredit belum sampai 20 tahun sudah di gusur.
Ya apapun alasan tentang kebijakan yang diambil dengan pengusuran tersebut. Menurut hemat penulis nampaknya akan kurang maksimal. Belajar yang sudah-sudah dari pasar yang mengalami hal serupa bisanya setelah bangunan Pasar itu jadi para pedagang akan enggan untuk merogoh koceknya untuk mengontrak tempat baru tersebut.
Apalagi biasanya yang namanya pedagang-pedagang kecil itu bukanlah orang yang mampu karena mereka mementingkan untuk bertahan hidup terlebih dahulu. Akhirnya seperti yang sudah-sudah bangunan baru pasar tadi akan sepi dan tidak berfungsi.
Kebetulan teman lama ini mempunyai kios juga di pasar tersebut dan tengah beres-beres di tempat penampungan sementara Pasar Sentiong, akibat pembongkaran tersebut.
Akhimya Topi bambu pun ikut ke tempat pasar pindahan untuk penampungan sementaranya. Lokasinya penampungan sementara ini tepatnya berada di pojokan bagian dalam pasarnya.
Iseng-iseng Topi Bambu sambil ikut melihat yang sedang beres-beres merapikan barang dagangan dan tempat barunya, menanyakan ke beberapa pedagangnya. ternyata rencananya Pasar Sentiong di bongkar untuk dirapikan dan dijadikan pasar baru dan kemungkinan besar setelah bangunan pasar tersebut itu jadi maka para pedagang harus merogoh kocek lagi untuk menyewa pasar tersebut.
Kebanyakan dari pedagang tersebut mengeluhkan digusurnya pasar tersebut. bahkan beberapa diantaranya ada yang merasa rugi karena sewa kontrak kredit belum sampai 20 tahun sudah di gusur.
Ya apapun alasan tentang kebijakan yang diambil dengan pengusuran tersebut. Menurut hemat penulis nampaknya akan kurang maksimal. Belajar yang sudah-sudah dari pasar yang mengalami hal serupa bisanya setelah bangunan Pasar itu jadi para pedagang akan enggan untuk merogoh koceknya untuk mengontrak tempat baru tersebut.
Apalagi biasanya yang namanya pedagang-pedagang kecil itu bukanlah orang yang mampu karena mereka mementingkan untuk bertahan hidup terlebih dahulu. Akhirnya seperti yang sudah-sudah bangunan baru pasar tadi akan sepi dan tidak berfungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar