Saat asyik berblog-walking ria, saya sempat masuk ke salah satu blog yang patut diacungi jempol. Blog itu adalah www.viper-tangerang-barat.co.cc yang ternyata blog resmi milik sebuah komunitas yang mengkhususkan diri untuk mendukung klub sepakbola kebanggaan warga Kabupaten Tangerang, Persita.
Ya, di tengah maraknya tawuran antar-supporter yang kerap terjadi, Viper ternyata anti kekerasan. Viper yang juga berdiri di bawah naungan sekaligus salah satu Korwil Laskar Benteng Viola (Komunitas Resmi Pendukung Persita, Red) ternyata memang memiliki cita-cita mulia untuk menyatukan perdamaian antar-supporter, khususnya di wilayah Tangerang. Komunitas yang di launching pada 30 mei 2010 ini ternyata sudah punya nama besar di seantero pendukung Persita. Itu terbukti ketika saya menanyakan kepada beberapa teman yang selalu datang ke stadion menyaksikan sepakbola. Mereka menjawab bahwa “Viper memang anti kekerasan, Viper nggak pernah tawuran“.
Selain memiliki ideologi perdamaian, para Anggota Viper ternyata terbilang amat kreatif. Bukan hanya mendukung di sudut stadion, tapi mereka pun telah membuat banyak karya kreatif seperti lagu dan karya foto dukungan untuk Persita. Tercatat, sudah 9 lagu yang mereka publikasikan di blog tersebut. Salut buat Viper.
Melihat amat positipnya tujuan mereka, terlebih sebagian anggota mereka adalah kaum muda, maka saya pikir sudah sepatutnya mereka mendapat dukungan moril bahkan materil dari Pemda setempat untuk mengembangkan sisi kreatifitas mereka yang nantinya akan berdampak langsung pada ketertiban supporter. Dan dari ketertiban itu, bisa dijadikan modal agar Persita menjadi klub yang profesional di masa mendatang.
Terakhir, Meski saya belum secara resmi mewawancarai satu pun anggota Viper dalam postingan ini, setidaknya postingan ini menjadi awal rujukan bagi postingan-postingan berikutnya dalam rangka mengkampanyekan perdamaian antar-suporter di bumi Tangerang yang tercinta ini. 5 Jempol deh buat Viper, dan teruslah berjuang menyebarkan virus-virus perdamaian kepada para suporter. Oh iya, saya sendiri tertarik menjadi anggota Viper meskipun saya amat jarang menonton langsung ke stadion kala Persita bermain. Kini bagaimana dengan anda, adakah komitmen untuk tidak berbuat rusuh di stadion?
Ya, di tengah maraknya tawuran antar-supporter yang kerap terjadi, Viper ternyata anti kekerasan. Viper yang juga berdiri di bawah naungan sekaligus salah satu Korwil Laskar Benteng Viola (Komunitas Resmi Pendukung Persita, Red) ternyata memang memiliki cita-cita mulia untuk menyatukan perdamaian antar-supporter, khususnya di wilayah Tangerang. Komunitas yang di launching pada 30 mei 2010 ini ternyata sudah punya nama besar di seantero pendukung Persita. Itu terbukti ketika saya menanyakan kepada beberapa teman yang selalu datang ke stadion menyaksikan sepakbola. Mereka menjawab bahwa “Viper memang anti kekerasan, Viper nggak pernah tawuran“.
Selain memiliki ideologi perdamaian, para Anggota Viper ternyata terbilang amat kreatif. Bukan hanya mendukung di sudut stadion, tapi mereka pun telah membuat banyak karya kreatif seperti lagu dan karya foto dukungan untuk Persita. Tercatat, sudah 9 lagu yang mereka publikasikan di blog tersebut. Salut buat Viper.
Melihat amat positipnya tujuan mereka, terlebih sebagian anggota mereka adalah kaum muda, maka saya pikir sudah sepatutnya mereka mendapat dukungan moril bahkan materil dari Pemda setempat untuk mengembangkan sisi kreatifitas mereka yang nantinya akan berdampak langsung pada ketertiban supporter. Dan dari ketertiban itu, bisa dijadikan modal agar Persita menjadi klub yang profesional di masa mendatang.
Terakhir, Meski saya belum secara resmi mewawancarai satu pun anggota Viper dalam postingan ini, setidaknya postingan ini menjadi awal rujukan bagi postingan-postingan berikutnya dalam rangka mengkampanyekan perdamaian antar-suporter di bumi Tangerang yang tercinta ini. 5 Jempol deh buat Viper, dan teruslah berjuang menyebarkan virus-virus perdamaian kepada para suporter. Oh iya, saya sendiri tertarik menjadi anggota Viper meskipun saya amat jarang menonton langsung ke stadion kala Persita bermain. Kini bagaimana dengan anda, adakah komitmen untuk tidak berbuat rusuh di stadion?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar